Pada dasarnya SEO adalah jalur yang ditempuh oleh seseorang agar situsnya masuk halaman satu.
Namun pada prakteknya, SEO itu dibuat rumit.
Buktinya, pernahkah Anda berpikir bagaimana cara meningkatkan posisi konten?
Tidak.
Saya yakin, Anda hanya terfokus pada konten apa yang harus dibuat setelah ini, bukan bagaimana caranya memperbaiki konten lama yang tidak "sukses".
Padahal, jika Anda membuat artikel baru maka Anda harus riset keyword lagi, cari gambar lagi, harus link building lagi, harus promosi lagi, harus ini dan harus itu.
...bukannya itu rumit?
Lebih baik hentikan siklus melelahkan itu sesaat. Lihat konten lama Anda, perbaiki itu, buat jadi lebih bagus, dan tingkatkan posisinya di SERP.
Cara Meningkatkan Posisi Konten/Artikel
Ada beberapa keuntungan yang didapat jika Anda melakukan hal ini.
- Tidak perlu mencari ide lagi
- Tidak riset keyword lagi
- Tidak perlu mencari-cari ide gambar lagi
- Tidak perlu melakukan link building dari nol
- Tidak perlu cari target promosi lagi
- Lebih berpotensi masuk ke halaman pertama lebih-lebih ranking 1
Dan saya telah membuktikannya sendiri.
|
Sebelum konten diperbarui |
Menjadi,
|
Sesudah konten diperbarui |
Lihat sendiri bukan, konten saya melejit dari nomor 5 ke nomor 1.
Apa yang memotivasi saya berbuat seperti ini?
Sebuah konten yang berjudul The Blogging Tactic No One Is Talking About: Optimizing the Past
Saya tertarik dengan grafik traffic di bawah ini, sehingga saya mempu mendapatkan hasil di atas.
Anda juga mau?
Oke, saya akan memberitahu bagaimana cara mendapatkannya. Langkah demi langkah.
1. Cari Konten-Konten Itu
Carilah konten-konten yang hendak Anda perbaiki dan luncurkan ulang.
Apa saja spesifikasinya?
a. Konten yang di Peringkat 7-15
Menurut saya konten di posisi ini memiliki potensi untuk dinaikkan lagi.
Hal ini terbukti dari posisi konten itu di SERP yang terus berputar diantara halaman 1 dan 2.
Targetkan konten itu berada diantara ranking 1 dan ranking 5 karena menurut Advance Web Ranking, posisi nomor 1 sampa 5 mendapatkan sekitar 75 persen traffic pengunjung organik.
- Desktop: 75.34%
- Mobile: 78.18%
Cari konten itu dengan Google Search Console.
|
Lalu lintas penelusuran -> Telusuri analytics |
|
Atur seperti gambar |
|
Perbaiki konten ini dan naikkan posisinya di SERP |
b. Halaman yang Penelusuran Organiknya Turun
Perbarui konten yang traffic organiknya jatuh.
...entah karena kegeser pesaing atau kualitasnya berkurang.
Cara carinya menggunakan adalah dengan meng-compare data penelusuran periode saat ini dengan periode sebelumnya di Google Analytics. Cek akuisisi -> saluran
c. Konten yang Biasa-Biasa Saja
Oke, mungkin Anda telah membuat artikel-artikel di blog Anda dengan sepenuh hati.
Namun ketika artikel itu terposkan, blog Anda tidak mendapat apa-apa.
Anda perlu memperbaiki artikel seperti ini.
d. Konten yang Bagus, tapi Perlu Diperbarui
Anda sudah punya konten yang bagus, tapi konten itu sudah ketinggalan zaman.
Anda harus memperbaruinya.
Karena jika tidak, konten Anda cepat atau lambat akan tenggelam.
2. Update Konten Itu menjadi Lebih Keren
Anda sudah menemukan konten-konten yang harus diperbaiki.
Sekarang saatnya memperbaiki hal-hal di bawah ini.
a. Update Gambarnya
Karena prinsipnya memperbarui, saya memberikan hasil-hasil terbaru.
Ini sederhana.
Cukup ganti hasil screenshot dan gambar lama Anda dengan hasil terbaru.
Contohnya, di konten saya Cara Mengubah Tampilan Blogger (2 Alternatif).
Di atas ini adalah tampilan lama blogger yang sudah tidak dipakai. Harus kuganti.
Dan hasilnya seperti ini.
b. Perbaiki Struktur Posnya
Coba liat kembali bagaimana struktur konten itu.
Hapus bagian-bagian yang tidak penting, dan gantikan dengan bagian baru yang lebih diperlukan.
Contohnya konten saya tentang Cara Mendapatkan Traffic yang Stabil dengan Menggunakan Google+
Yang awalnya ada bagian ini,
Saya hapus dan menjadi seperti ini.
c. Tambahkan Studi Kasus
Saya sangat suka membuat konten seperti ini karena saya juga suka studi kasus.
Studi kasus itu sangat meyakinkan pengunjung.
Ada 1 studi kasus di blog saya Belajar Meledakkan Traffic Organik Sebesar 41.400% [Studi Kasus Niche Blog Musiman]
Efek pengeposan artikel ini tidak kalah mengguncang dari yang ada di artikel.
d. Jawab Pertanyaan di Komentar
Ceklah komentar-komentar yang masuk di konten itu, dan jawab pertanyaannya di konten.
Anda membuat pengunjung lain tidak perlu berkomentar untuk mendapatkan jawaban.
Contohnya, ada pertanyaan di komentar konten Cara Mencuri Konten.
Maka saya tambahkan juga di konten.
e. Tambahkan Poin Bonus
Berikan poin BONUS.
Caranya, berikan heading bertuliskan...
Seperti ini.
f. Ganti Tanggal Pos
Bagi pengguna WordPress, Anda harus mengganti tanggal postingan Anda.
Namun, jika Anda menggunakan platform blogger, tidak usah ganti tanggal postingan
2+ Perhatikan Lagi...
Perhatikan lagi judul dan deskripsi penelusurannya.
Jangan sampai, setelah Anda mengupdate konten, konten itu tidak banyak berubah.
Apa yang perlu diperhatikan?
Buatlah judul, dan deskripsi penelusuran yang memenuhi kebutuhan CTR dan SEO.
Kira-kira apa yang membuat artikel saya lebih agresif di SERP ketimbang sebelumnya?
Benar. Saya merubah judul dan deskripsi penelusurannya.
Dari yang semula seperti ini...
Menjadi seperti ini...
Sederhana bukan?
3. Poskan!
Sekarang konten saya sudah 2x lebih hebat. Saya harus memberitahukannya pada semua orang.
Ini yang biasanya saya lakukan (selain fetch as google artikel itu lagi).
a. Kabari Orang-Orang yang Suka
Setelah konten terposkan, langsung hubungi orang-orang yang suka dengan konten itu.
(Paling tidak orang-orang yang telah berkomentar)
Saya paling suka menghubungi mereka melalui e-mail seperti ini.
Hey, Saya baru saja menemukan teknik baru.
Apakah Anda ingin melihatnya?
Anda bisa mengeceknya di sini [link].
Saya berharap konten ini lebih baik dari sebelumnya.
Jadi ceritakan pendapat Anda tentang ini.
Salam.
c. Promosikan di Sosmed, Lagi.
Promosikan konten itu di sosmed lagi.
Promosikan seperti biasanya tapi tambahkan kata-kata pada caption seperti [UPDATE].
d. Kirim Pesan ke Subscriber
Kabari pengikut blog Anda bahwa konten kesukaan mereka telah diupdate.
Mereka pasti suka.
Ngabarinya lewat apa?
Kabari mereka lewat e-mail.
Sekarang Giliranmu!
Sekarang mulai perbaikilah konten lama Anda.
Semoga hasil terbaik Anda dapatkan.
Eh, kalau berhasil bagikan konten ini ya... :D
Tapi kalau ada pertanyaan, silakan ditanyakan.
Mari kita berdiskusi.
Terima kasihLabels: Konten, SEO, Studi Kasus