Cara Mencari dan Menemukan Ide Cemerlang untuk Blog

Anda kehabisan ide?

Aihh... Anda harus segera tau bagaimana cara mencari dan menemukan ide.

Bagaimana nasib para subscriber Anda. Mereka selalu menunggu postingan baru dari Anda.

Namun tenang, saya punya solusi untuk Anda tentang bagaimana cara menemukan ide itu.

Tidak cuma ide yang biasa-biasa saja. Tapi sebuah ide yang cemerlang dan hebat.

Dan setelah Anda menemukan ide tersebut Anda dapat tuangkan ide itu dalam sebuah konten yang hebat nantinya.

...Anda juga bisa berbagi dengan saya.

Cara Menemukan Ide Cemerlang


cara mencari ide

1. Bersantai


Untuk mendapatkan sebuah ide dan inspirasi, Anda bisa mencoba untuk bersantai sejenak.

Cari tempat bersantai, ke mana saja (terserah) yang penting Anda di tempat itu Anda bisa bersantai dan bebas.

Saat akan bersantai, jangan lupa membawa sebuah kertas dan bolpoin.

Kertas dan bolpoin ini berguna untuk mencatat semua hal yang terlintas di pikiran serta di hadapan Anda.

Jangan menyepelekan apa yang Anda lihat. Catat semua yang terlihat.

Mungkin yang Anda kira hal-hal sepele seperti melihat ayam yang berjalan bersama-sama dengan anak-anaknya seperti berbaris itu tidak penting.

Namun pada nantinya, bisa saja akan menemukan sebuah ide yang cemerlang saat Anda membaca coret-coretan tersebut .

Lalu setelah itu Anda bisa membuat sebuah pos dengan judul, "Mengejutkan! Ayam dan Anak-anaknya Bisa Baris"

Atau bisa juga dengan Anda melihat ayam berbaris tadi, Anda mendapat sebuah gambaran mengenai sebuah masalah.

Seperti, Seorang penulis besar akan memiliki pengikut (yang ikut-ikutan; peniru; plagiator) sama seperti induk ayam tersebut.

Intinya.. Tuhan di dunia ini menciptakan segala sesuatunya dengan maksud dan tujuan...

...jika Anda peka terhadap keadaan sekitar, Anda akan mendapat banyak ide, masalah, bukti, dan realita yang bisa Anda kupas.

Rahasia Saya:

Cara terbaik saya mencari ide adalah dengan berjalan kaki, entah jalan ke sekolah, atau ke mana yang penting jalan.

Karena dengan saya berjalan, otak saya terus bekerja.

Selama saya berjalan sendiri, otomatis otak saya berpikir ke sana ke mari.

Dan entah mengapa setiap kali saat saya berjalan saya mendapat banyak ide soal variasi baris-berbaris

Mungkin Anda sekali-sekali harus mencoba hal ini. Hehehe....

Karena saya beranggapan bahwa dengan berjalan menuju tempat tujuan...

...waktu akan berjalan lebih lama dari biasanya. Berbeda dengan naik mobil atau pun motor dan bahkan sepeda.

Karena berjalan kecepatannya lebih lambat dari semua transportasi tersebut, maka konsentrasi kita tidak terlalu banyak untuk memperhatikan jalanan.

2. Perbanyak Membaca dan Mencari Referensi


Jika Anda masih belum mendapatkan sebuah ide lanjutkan dengan cara ini.

Bacalah sebuah buku atau apa pun juga yang bisa Anda baca.

Terkadang manusia memang harus melihat contoh terlebih dahulu.

Dengan Anda membaca sebuah artikel di dalam buku, mungkin Anda tertarik untuk membahasnya dalam sebuah pos.

Sebagai contoh ada buku yang menjelaskan tentang masalah percintaan.

Di buku itu membahas tentang langkah-langkah mendekati wanita, dari kenalan sampai menikah.

Anda boleh kok mengambil buku itu sebagai referensi Anda untuk membuat pos, namun Anda jangan asal ketik.

Apa yang Anda baca dan Anda tulis harus berbeda.

Maksudnya, bedakan bahasa penyampaiannya.

Pakailah gaya bahasa Anda, jangan sampai sama cara penyampaiannya seperti yang ada di buku.

Supaya Anda tidak mendapat masalah di kemudian hari.

3. Perbanyak Komunikasi dengan Orang Lain


Dengan membaca referensi masih belum bisa menemukan sebuah ide?

Oke. Coba berinteraksi dengan orang lain.


Boleh berinteraksi dengan teman jauh, teman dekat, forum ini, forum itu.

Yang penting berinteraksi, jangan berpatokan harus berinteraksi dengan topik ini, atau bahasan itu.

Ide dan inspirasi itu datang dari segala arah.

Saat ide itu datang, segera tulis di notepad atau pun kertas. Jangan sampai ide itu hilang lagi.

Jika belum menemukan ide, berlanjutlah dengan...


Terkadang Tuhan memberikan kita sebuah ide melalui orang-orang yang tidak kita duga sebelumnya.

Sebagai contoh,

Banyak ide-ide saya di dunia nyata yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan baris-berbaris...

...seperti mendengarkan cerita dari si "dia" atau berbicara dengan orang di jalan yang tersesat bahkan hanya dengan melihat anak-anak menangis.

Namun karena itulah saya bisa membuat sebuah alur gerakan variasi formasi yang murni dari pikiran saya.

Itu contoh berhubungan dengan variasi formasi pada PBB.

Lalu apa persamaannya dengan membuat konten?

Membuat konten dan membuat variasi formasi itu hampir-hampir mirip.

Di baris-berbaris sebuah variasi formasi yang dinilai memang kekompakan serta alur dari tahap satu ke tahap lainnya.

Namun, jika variasi formasi tersebut adalah hasil tiruan (salinan) maka variasi formasi tersebut tidak akan dianggap hebat oleh penikmat PBB.

Sama kan dengan konten? Jika sebuah konten dianggap tiruan dari blog lain maka jangan harap dibaca oleh pembaca.

4. Datang kepada Tuhan


Jika semua cara tersebut ternyata belum menghantarkan Anda pada sebuah ide. Datanglah kepada Tuhan.

Mungkin dengan doa atau pergi ke tempat ibadah sesuai dengan agama Anda.

Yang penting Anda mendekatkan diri pada Yang Mahakuasa.

Mungkin saja, saat Anda merenungkan sebuah bacaan di dalam kitab agama Anda...

...Anda menemukan sebuah gagasan dan bahkan Anda mendapat sebuah semangat untuk menulis tentang hal ini atau hal yang itu.

Dalam menemukan ide haruslah bersabar.

Tuhan pasti datang dan menolong kita tepat pada waktunya. Dia tidak pernah terlambat.

Kesimpulan....


Apakah sekarang Anda sudah mendapatkan sebuah ide?

Jika sudah. Cepat ambil bolpoin dan kertas, lalu buat konten terbaik Anda. :) Dan bagikan kepada saya, saya dengan senang hati akan membacanya.

Dan jika belum, coba kunjungi postingan cara mencuri konten pesaing Anda.

Apakah Anda mempunyai alternatif lain dalam menemukan ide cemerlang?

Marilah Anda berbagi dengan kami di sini melalui kolom komentar.

Terima kasih.

Labels: