Apa yang Anda pikirkan jika mendapatkan peningkatan traffic sebesar 300,79%?
Biasa saja.
Apa yang Anda pikirkan jika mendapatkan peningkatan sebesar itu dalam waktu 1 minggu?
#Krik-krik
Itulah yang terjadi pada blog saya.
Dan hari ini, saya membagikan kepada Anda cara saya meningkatkan traffic blog.
Bagian terbaiknya, panduan ini gratis untuk dibaca dan dishare ke sosial media.
Traffic Blog Saya Kayak Gimana Sih?
Traffic blog saya meningkat 300,79% dalam waktu 1 minggu.
Seperti ini kenampakan visitornya:
Dan ini kenampakan tayangan lamannya
Beuhh.. 300,79%.
(Sebenarnya masih biasa saja. Saya pernah meningkatkan traffic organik sebesar 41.400% dalam jangka waktu 1 bulan.)
Apakah belum cukup?
Mari kita lihat bagaimana keadaan blog saya dalam penayangan sepanjang masa.
Ini visitornya:
Ini tayangan lamannya:
Apa yang terjadi?
Apakah saya kesana-kemari di grup-grup Facebook sambil teriak-teriak "BW + Komen"?
Tidak.
Sia-sia saya melakukan itu.
(Masak BW + Komen terus setiap hari sampai sukses?)
Lantas, bagaimana cara saya?
Eitss... Tunggu dulu...
Jika Anda ingin mendapatkan traffic, Anda harus menyiapkan beberapa hal di bawah ini.
- Konten yang dekat dengan pengunjung (lihat cara buatnya di postingan ini).
- Share button.
- Backlink? Tidak.
- Akun e-mail (untuk kirim e-mail dan membuat akun sosmed).
Muka ganteng.
Baiklah kita mulai.
1. Gunakan Facebook
Sebarkan link blog ke beberapa tempat di Facebook dengan cara yang elegan.
Tidak memanfaatkan Facebook untuk mendatangkan visitor ke blog adalah kesalahan besar.
Karena sampai sekarang ini, Facebook adalah jejaring sosial yang paling banyak digunakan orang.
a. Buat Status
.
Jika mengepos status di profil Facebook, Anda harus menyesuaikan antara konten yang dishare dengan teman Anda.
Jangan sampai Anda salah share, tidak ada yang mengeklik nanti.
Dan, Anda juga harus berimprovisasi dengan memberikan kalimat keren yang mengundang klik.
(Jangan cuma kasih link dan snippet)
b. Buat Pos di Grup Facebook
Cobalah untuk bergabung dengan grup Facebook yang sesuai dengan niche blog Anda dan buat pos di sana.
Sebagai contoh: Anda memiliki blog bertemakan burung.
Anda bisa searching di Facebook lalu bergabung ke grup itu.
Apakah saya harus bergabung ke semua grup tersebut?
Ya, Anda harus bergabung ke semua grup itu.
Setelah bergabung, analisalah bagaimana keadaan grup itu.
Jika grup itu cuma dijadikan ladang spam, keluar saja.
Ketika share konten di grup,
Jangan cuma bergantung sama kata-kata "BW+Komen" dengan snippet berisi judul, deskripsi penelusuran, dan permalink.
Anda harus lebih kreatif lagi.
Supaya orang-orang yang sudah tertarik dengan bahasan konten, menjadi semakin tertarik untuk mengeklik.
Contoh:
c. Buat Fanspage
Masih belum puas?
Anda bisa membuat fanspage untuk membangun branding blog Anda beserta trafficnya.
Bagaimana cara mengatasi fanspage yang sepi?
Ya, harus mengundang teman-teman yang sehobi dengan Anda untuk mengikuti atau paling tidak meng-like fanspage Anda.
Saya baru-baru ini juga membuat fanspage untuk blog saya.
Apakah cara promosinya juga sama dengan yang lain?
Kurang lebih sama.
Mas, kapan waktu share ke FB yang tepat?
2. Gunakan Twitter
Sebarkan tweet untuk meningkatkan traffic viewer menuju blog Anda.
Karena Twitter adalah sebuah media sosial berbasis teks sepanjang 140 karakter.
Ada 3 hal yang jangan sampai terlupakan dalam promosi di twitter, yaitu:
- Gunakan kata-kata yang singkat, padat, dan jelas,
- Tambahkan #hastag yang sesuai dengan pos,
- Tambahkan gambar yang menarik.
3 hal itu berlaku untuk semua sosial media supaya CTR link tersebut bisa naik.
Contoh: Sebuah tweet dari Brian Dean (Backlinko.com)
Waktu yang tepat untuk menge-tweet adalah....
3. Manfaatkan Google+
Manfaatkanlah jejaring sosial Google+ agar tetap mendapatkan traffic/visitor setiap konten baru diterbitkan.
Anda bisa menggunakan Google+ sama seperti jejaring sosial yang telah saya sebutkan di atas.
Namun bedanya, Google+ ini memiliki sebuah kelebihan yaitu kepercayaan dari Google.
Karena jika Anda mengeposkan sebuah status dengan link ke situs Anda di Google+, secara tidak sadar situs Anda diberi backlink berkualitas oleh Google.
Contoh nyata....
Jika ada orang yang menambahkan saya di lingkarannya, maka setiap kali orang itu berselancar di internet dan mencari info tentang blogging pasti akan ada konten buatan saya di sana.
Itulah alasan saya memakai Google+.
Soal waktu share yang pas adalah...
4. Gunakan Instagram
Sekarang, Instagram sudah menjadi medsos wajib bagi Blogger.
Banyak olshop bersaing di Instagram.
Jika tidak segera menguasai Instagram, Anda akan ketinggalan dengan pesaing Anda.
Tapi memang, instagram punya kelemahan.
Kelemahan Instagram cuma 1, tidak bisa menyertakan link hidup.
Tidak masalah. Anda tetap bisa mendapat traffic dari sana dengan cara lain.
Lihat ini.
Perhatikan nomor 4.
Benar.
Saya menggunakan link shorterner sebagai ganti link blog saya supaya lebih mudah dihafalkan.
Mas, kalau mau share IG, waktu yang paling tepat kapan?
5. Manfaatkan Medsos Lain di Gadgetmu
Promosi ke media sosial lain yang Anda miliki.
Anda bisa memperbesar traffic dengan menggunakan chat BBM, chat Whatsapp, chat Line, atau apa pun juga.
Yang penting Anda tau tata kramanya.
Tips dari saya:
Jika blog Anda tergolong baru dan ingin mendapat reputasi, lakukan hal ini juga.
Hubungi teman-teman Anda untuk sekedar melihat-lihat blog baru Anda, lalu dapatkan traffic secara cuma-cuma dari teman Anda.
Kalau ingin traffic yang lebih lagi.
Cari teman yang nge-hitz di media sosial dan dunia nyata, yang paling tidak memiliki 4 dari 7 kriteria di bawah ini.
Kriteria Anak hits (di sekolah) via Loop.co.id....
- Namanya selalu disebut-sebut
- Biasanya punya wajah yang cantik atau ganteng dan juga pintar. Biasanya ya.
- Bahkan bapak dan ibu guru pasti tahu sama dia
- Ke mana aja dia pergi, pasti ada aja yang menyapa
- Pasti ada di semua kegiatan sekolah dan fotonya nampang di mading sekolah
- Kalo kamu buka akun sosial medianya, kamu bakal tahu kalo dia punya jumlah follower yang mengalahkan jumlah follower Dijah Yellow. Percayalah.
- Temen mainnya Justin Bieber sama Selena Gomez. :D
Ajak teman Anda itu kong-kali kong dengan Anda, berikan dia beberapa keuntungan jika membantu Anda menyebarkan link blog Anda.
(Paid per promote bahasanya)
Dengan Anda mengajak teman Anda berkontribusi bagi blog Anda, Anda bisa mendapat traffic dari visitor baru.
...dari temannya teman hits Anda.
6. Gabung dengan Forum Online
Bergabunglah ke forum-forum di internet.
Sistematikanya sama seperti Anda memanfaatkan grup facebook.
Anda harus pintar-pintar memilih komunitas (jangan sampai salah kamar) agar bisa memperbanyak traffic dan viewers website.
Ingat: Setiap kali Anda mengikuti forum, ikuti rules forum itu.
7. Beli Traffic dengan Iklan
Nah, yang ketujuh ini bisa dipastikan bisa memperbesar traffic dengan cepat.
(Tapi prinsipnya tetep sama seperti SEO, beda orang beda rasa.)
Anda bisa menggunakan Google Adwords (Google), Bing Ads, Twitter Ads, Facebook Ads, dan layanan iklan berbayar lainnya.
Tapi kebanyakan yang terjadi pada blog-blog yang gemar beriklan adalah,
...tingginya traffic cuma seumur iklan yang dipasang.
Contoh: Iklan dengan FB Ads.
(Saya tidak pakai ini)
8. E-mail Marketing
Banyak Blogger pemula mengacuhkan hal yang satu ini.
Padahal dampak dari cara yang satu ini sangatlah menggelegar.
Gimana caranya mas?
Caranya mudah, cukup buat sebuah e-mail ke orang-orang yang (kira-kira) suka dengan konten Anda atau kepada para subscriber blog Anda.
(Anda bisa mengumpulkan subscriber blog dengan menggunakan Sumo.)
Contoh:
Hallo gan,
Saya Herbi dari Pedomane
Baru saja saya telah menyelesaikan sebuah konten yang berjudul [judul].
Konten itu berisi [bahasan pokok konten].
Silakan baca lebih lanjut mengenai hal ini di sini [link konten]
Salam,
Herbi
Atau, Anda bisa mengirimkan e-mail kepada orang-orang yang telah Anda sebut di dalam konten.
(Entah blognya atau orangnya)
Hal ini memeiliki efek yang lebih menggelegar ketimbang mengirim e-mail kepada orang yang suka pada konten Anda.
Contoh e-mailnya seperti ini:
Ini adalah salah satu rahasia saya.
Tapi saya bagikan khusus untuk Anda.
Di situ jelas tertulis bahwa konten saya tentang membuat konten masuk halaman 1 ada linknya ke artikelnya mas Luki (BuatBlog.net).
Saya lantas memberitahu pemilik blog, bahwa artikelnya saya jadikan rujukan karena konten saya sudah terlalu panjang untuk CMS Blogger.
(Btw, saya ada kesalahan. Tidak memberi judul pada e-mail)
9. Pakai Blog Direktori
Di internet banyak tersedia situs seperti ini, Anda cukup mencari dengan kata kunci,
"Blog direktori" atau "Blog directories" atau "Blog directory"
...setelah itu Anda dapat menemukan banyak situs blog direktori.
Dan, langsung saja daftarkan blog Anda ke situs blog direktori itu lalu Anda mendapatkan traffic pengunjung dari situ.
Anda bisa membaca panduan blog direktori untuk panduan lengkapnya.
10. Jadilah Penulis Tamu
Ketika Anda memiliki waktu luang dan tenaga yang ekstra, Anda bisa membuat konten baru dan mengirimkannya untuk blog orang lain sebagai sebuah guest post.
Dengan melakukan guest post, Anda tidak dibayar menggunakan uang tapi dengan backlink.
(Hanya beberapa yang rela membayar.)
Jadi, carilah blog atau situs yang sudah mempunyai traffic dan se-niche dengan blog milik Anda.
Mas, blog mana saja yang nerima guest post?
Wah, saya tidak tau secara pasti blog mana saja yang menerima guest post.
Tapi Anda bisa cari kok dengan search engine. Kata kuncinya "guest post" atau "penulis tamu".
...atau jika tidak, Anda bisa menghubungi pemilik blog yang Anda minati untuk meminta sebuah guest post meskipun tidak ada kata "guest post" di blog itu.
11. Lakukan SEO
Sederhananya, SEO adalah membuat konten/blog kita masuk ke halaman pertama.
Belajar SEO dari sekarang maka Anda tidak perlu capek-capek promosi kelak (cukup sekali-sekali) karena SEO adalah investasi jangka panjang.
Lagi pula, traffic yang datang dari SE lebih tertarget ketimbang share di Sosial media.
Bonus
Kenapa di awal saya sarankan agar situs Anda memakai share button?
Karena widget itu memudahkan pengunjung menyebarkan artikel Anda di internet. Tugas Anda hanya mendorong mereka melakukan share.
Caranya?
Lihat bagian penutup blog ini.
Itu namanya Call-to-Action.
Sudah paham bukan, kenapa saya sarankan pakai widget ini?
(Btw, Sudah saya kasih rahasia saya, jangan tidak dishare lho konten saya.)
O ya... Ada 2 tips lagi...
Gunakankan LinkedIn dan Pinterest.
Kalau pengen share di sana usahakan seperti ini,
Bisakah Anda?
Pasti bisa.
Tapi Anda butuh waktu yang tidak sebentar.
Tenang. Saya tidak menipu Anda dengan menunjukkan angka 300,79% pada judul.
Anda sudah lihat sendiri bukan, bagaimana berlikunya perjalanan blog saya lewat Screenshot di awal?
Ya begitulah.
Jika Anda ingin traffic, Anda harus melakukan minimal 10 hal di atas dan menunggu waktu agar Anda mendapat angka gila Anda sendiri. ;)
Bagaimana menurut Anda?
Maukah Anda bagikan konten ini ke sosial media Anda?
Terima kasih.
Labels: SEO, Studi Kasus