Cara Meningkatkan Traffic Organik Website sebesar 41.400% [Keyword Musiman]

Cara meledakkan traffic
Hari ini saya kaget melihat trafic blog niche paskibra saya.

WOW!

Data dari analytics bulan Agustus per 18 Agustus 2016 mendapat 612 visitor dan 691 tayangan halaman.

traffic bulan agustus

Dan, 60,06%-nya dari lalu lintas organik.

traffic organik agustus
sumber traffic
WOW! Lumayan untuk sebuah blog yang baru dibuat Mei kemarin.

Perbandingan trafficnya gimana mas?

Untuk perbandingan traffic blog antara tanggal 1-18 Juli 2016 dengan 1-18 Agustus 2016 seperti gambar di bawah ini.
Gila. Ada peningkatan sebesar 1.500% lebih pada jumlah sesi, pengguna, dan tayangan laman. Kado terindah untuk ulang tahun saya tahun ini.

...dan perbandingan sumber trafficnya adalah...

perbandingan sumber traffic

Mantab! Traffic organik meningkat sebesar 41.400,00% (dibandingkan dengan bulan Juli).

Oke... Dalam panduan ini, saya akan mejelaskan kepada Anda mengenai cara-cara yang dapat dilakukan agar mendapatkan traffic yang tinggi dengan niche blog musiman

Namun sebelum itu, akan saya sebutkan terlebih dulu beberapa contoh niche blog musiman....


Cara Membangun Blog Niche Musiman


Seperti yang kita tau ada banyak niche blog yang bisa dipilih oleh blogger, tak terkecuali niche blog musiman.

Kebanyakan blogger malah menghindari niche blog musiman dengan alasan trafficnya tinggi di musim tertentu saja.

Padahal sebenarnya tidak. Blog dengan niche musiman tetap bisa mendapatkan traffic yang tinggi sepanjang tahun.

...cuma, traffic tertingginya datang pada waktu-waktu tertentu.

Nah karena hal itulah, mengembangkan sebuah blog dengan niche musiman tidak sederhana dan mudah.

Berkaca dari itulah saya membuat panduan ini untuk Anda agar Anda bisa merasakan traffic yang luar biasa dari search engine.

Langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah.....

1. Tentukan Niche Musiman Anda


Yang pertama sudah pasti adalah menentukan niche blog musiman apakah yang Anda angkat.

Karena ini bersangkutan dengan traffic blog Anda, pada bulan apakah blog Anda dibanjiri oleh pengunjung.

Untuk blog paskibra sudah pasti trafficnya akan tumpah-tumpah ketika bulan Agustus dan untuk blog dengan niche tutorial hijab dan rute perjalanan, traffic tinggi akan datang ketika mendekati hari raya Idul Fitri.

Ya, intinya kenali, pahami dan tentukan niche blog Anda.

2. Lihat Siapa Pesaing Anda


Setelah Anda menentukan niche, sebaiknya langsung mengecek siapa saja pesaing Anda di sana, lihat bagaimana konten mereka.

Caranya bagaimana? Caranya Anda tinggal mencari dengan kata kunci yang berkaitan dengan niche yang telah Anda tentukan tadi.

Sebagai contoh saya memilih blog paski, maka yang saya cari adalah "Pengertian paskibra".

Jika Anda yakin mampu bersaing di sana, lanjutkan ke langkah selanjutnya.

3. Lakukan Riset Keyword


Sebelum Anda membuat konten untuk blog Anda dengan niche musiman ini, ada baiknya melakukan riset keyword.

Riset keyword yang Anda lakukan cukup dengan menggunakan Google Keyword Planner saja.

Tujuan dilakukannya riset keyword di sini adalah untuk mengetahui secara pasti seberapa banyak pencarian dalam jangka waktu setahun belakangan.

...dan pada kapankah konten dengan kata kunci tersebut banyak dicari.

4. Buat Daftar Konten yang Harus Dibuat


Langkah selanjutnya adalah buat daftar konten yang harus Anda buat lengkap beserta deadline pembuatannya.

Paling tidak ada 5 buah konten yang tercantum dalam blog untuk menyambut visitor yang datang.

Di dalam daftar konten tersebut harus ada konten dengan tingkat pencarian yang tinggi, tingkat pencarian tinggi dengan persaingan tinggi pun tidak masalah.

Baru setelah itu Anda membuat blog niche musiman Anda.

Hmm... Konten-konten dalam daftar ini harus sudah selesai terbuat sebelum hari-H agar posisinya di SERP matang.

5. Buat Konten Berkualitas Milik Anda


Tahap persiapan selesai... Sekarang lanjut ke tahap eksekusi.

Jika Anda memiliki pesaing situs berita, Anda bisa menerapkan teknik mencuri konten untuk membuat konten.

Karena mereka rata-rata juga melakukan hal itu. Dengan catatan, Anda tidak boleh sama persis dengan apa yang mereka tuliskan.

Konten Anda harus berbeda, dan lebih baik dari konten mereka.

Anda boleh mencurinya, namun Anda jangan menggunakan 'benda' mereka secara langsung.

Perbaikilah hal-hal yang aneh dan yang bisa membuat cacian, biarkan gaya menulis Anda tertuang dalam konten tersebut.

Hmm.. Bila Anda tidak memiliki pesaing, Anda langsung saja membuat konten dengan tetap memasukkan keyword hasil riset keyword.

Jangan lupa menambahkan gambar, foto dan/atau video untuk memperjelas penjelasan.

Biasanya, semakin jelas suatu konten maka semakin tinggi pula posisi konten itu di SERP.

Tahap ini adalah tahapan paling penting karena ini yang paling berpengaruh pada posisi konten di SERP.

Selama pembuatan, konten jangan lupa untuk menyetel judul, permalink, dan deskripsi penelusuran yang yoii agar bisa memperbesar CTR (rasio klik) ke konten Anda di SERP.

(Intinya Anda harus mengecek SEO On page konten tersebut agar meringankan usaha SEO Off pagenya nanti.)

Buat semua konten yang ada dalam daftar dan daftarkan semua konten itu ke webmaster.

6. Cek Posisi Konten Anda di SERP


Setelah Anda membuat konten dan pada saat hari-H niche yang Anda pilih ramai, ceklah posisi konten-konten Anda dengan keyword yang Anda bidik.

Seharusnya, jika Anda benar dalam melakukan langkah di atas, konten Anda sudah nongkrong di halaman pertama.

Namun jika belum, Anda bisa melakukan upaya promosi yang sederhana di tempat-tempat calon visitor Anda sedang mencari-cari info tentang yang 'booming' itu.

Cukup satu link saja.

Jika konten Anda memang menarik dan berguna untuk mereka sekarang ini, pasti mereka akan mengekliknya.

Setelah itu Anda akan merasakan limpahan traffic yang begitu tingginya, entah itu dari search engine ataupun tempat-tempat nongkrong calong visitor Anda.

Setelah hari-H


Anda tetap buat daftar konten dan buat atau upgrade konten-konten untuk musim mendatang.

Karena, jika ketika musim ini mungkin trafficnya baru tembus 100 pageview dari search engine mungkin musim mendatang pageview akan lebih tinggi, bounch rate lebih rendah, dan tentu blog Anda lebih siap.

Semangat!


Kesempatan mungkin datang berkali-kali, tinggal bagaimana kita menyikapinya.

Blog dengan niche musiman memang tinggi di musim tertentu saja namun blog musiman itu berat karena harus bersaing dengan situs-situs otoritas.

Tetap semangat, tetap berjuang.

Jika Anda ada pertanyaan atau pernyataan, Anda bisa menyampaikannya lewat kolom komentar di bawah, dengan senang hati saya akan menanggapinya.

Namun jika Anda enggan, tolong bagikan konten ini ke sosmed Anda agar makin banyak blogger dengan niche blog musiman. ;)

Terima kasih.

Labels: